Ini sebuah pernyataan yang menggelitik. Karena penyakit ini disebabkan oleh stres dan kejadian emosional. Setidaknya setiap orang pernah mengalami ”patah hati”. Trus apa ada obatnya buat orang-orang yang kena penyakit ini?
Para peneliti dari Amerika mempelajari 70 pasien yang mengalami ”sindroma patah hati”. Rata-rata kebanyakan orang sembuh dengan cuma diberi
obat aspirin atau obat sakit jantung. Penyakit dengan sebutan medis Takotsubo Cardiyomyopathy inikemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya hormon stres. Sehingga gejalanya sedikit mirip dengan serangan jantung. Seperti sakit di dada dan nafas terngah-engah. Dan sindrom patah hati tampaknya sekedar penyakit sesaat dan bisa segera disembuhkan jika ditangani dengan cepat.
Apa yang unik dari penyakit ini. Gejalanya sih boleh mirip dengan penyakit jantung. Tapi serangan sindrom patanh hati, ngak sama dengan penyakit jantung yang sering hadir di musim dingin. Sindrom patah hati cenderung meningkat di musim semi atau musim panas. Jangan-jangan romantisme musim dingin bisa bikin emosi gampang meleleh dan tekanan fisik serta emosional lebih sering datang di musim semi. Jadi, kalo nggak mau sakit patah hati, ya jangan pacarn! Hehe..
obat aspirin atau obat sakit jantung. Penyakit dengan sebutan medis Takotsubo Cardiyomyopathy inikemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya hormon stres. Sehingga gejalanya sedikit mirip dengan serangan jantung. Seperti sakit di dada dan nafas terngah-engah. Dan sindrom patah hati tampaknya sekedar penyakit sesaat dan bisa segera disembuhkan jika ditangani dengan cepat.
Apa yang unik dari penyakit ini. Gejalanya sih boleh mirip dengan penyakit jantung. Tapi serangan sindrom patanh hati, ngak sama dengan penyakit jantung yang sering hadir di musim dingin. Sindrom patah hati cenderung meningkat di musim semi atau musim panas. Jangan-jangan romantisme musim dingin bisa bikin emosi gampang meleleh dan tekanan fisik serta emosional lebih sering datang di musim semi. Jadi, kalo nggak mau sakit patah hati, ya jangan pacarn! Hehe..
